Senin, 23 April 2018

BRAVO TNI


Aparat Kodam XVII Cenderawasih pada hari ini berhasil mengamankan dan mengevakuasi 13 guru kontrak yang menjadi korban penganiayaan dan pemerkosaan kelompok separatis Papua atau disebut pula oleh aparat keamanan adalah kelompok kriminal sipil bersenjata (KKSB) di Aroanop, Distrik Tembagapura, Papua.
"Alhamdulillah evakuasi guru-guru kontrak berhasil dilakukan dan saat ini sudah dibawa ke RSUD Timika untuk pemeriksaan kesehatan," ucap Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih, Kolonel Infanteri Muhammad Aidi, Kamis (19/4/2018), dilansir Antara.

Ia menjelaskan, sebagian besar guru yang dievakuasi menggunakan dua helikopter jenis Bell milik TNI Angkatan Darat dalam keadaan baik. Namun, ada beberapa yang masih terpukul psikisnya lantaran dianiaya anggota KKSB di Aroanop.
Muhammad Aidi menambahkan, evakuasi kali ini belum mencakup semua guru yang berada di Aroanop, baru diutamakan untuk guru perempuan yang kondisinya kurang sehat. Lima guru lelaki rencananya dievakuasi besok.
Cuaca tidak bersahabat sehingga evakuasi hanya bisa dilakukan satu kali. "Namun, di Arwanop, sudah ada anggota TNI yang mengamankan mereka dibantu warga setempat," kata mantan Waas Intel Kodam XVII Cenderawasih tersebut.
Selama proses evakuasi tidak ada gangguan yang berarti dari kelompok separatis Papua. Sebab, beberapa hari sebelumnya, personel TNI Angkatan Darat sudah dikerahkan ke Aroanop dengan berjalan kaki dari Tembagapura.
Selain itu, imbuh Muhammad Aidi, hujan deras mengguyur kawasan itu dalam beberapa hari terakhir. Praktis, prajurit TNI dengan mudah menguasai wilayah tersebut dan membuat para anggota kelompok separatis Papua melarikan diri ke arah Ilaga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RUSAKNYA DUNIA ANAK-ANAK

Selasa (22/5/2018), perempuan berusia 13 tahun itu positif hamil saat diperiksa di Puskesmas, Sabtu (19/5/2018). Ia pun mengakui kehamil...