Jumat, 13 April 2018

80 Perwira Menengah TNI Lulus Kursus Operasi Gabungan


Bandung - 80 Perwira Menengah (Pamen) TNI dari Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara rampung mengikut kursus operasi gabungan TNI 2018. Komandan Sesko TNI Letjen (Mar) R.M Trusono berharap hasil kursus diaplikasikan dengan baik.

Upacara penutupan kursus operasi gabungan 'Tri Matra' ini berlangsung di Markas Sesko TNI di Jalan RAA Martanegara, Kota Bandung, Jumat (13/4/2018). Upacara penutupan dilakukan langsung Komandan Sesko TNI Letjen (Mar) R.M Trusono.

"Saya harap sekembalinya dari sini, mereka semakin profesional dan terampil baik dari segi operasi militer selain perang maupun operasi militer perang," kata Trusono dalam pidatonya.

Menurutnya kursus selama 7 minggu ini sangat penting untuk mengembangkan kemampuan pamen TNI agar memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang operasi gabungan. Selain itu, untuk menyamakan persepsi mewujudkan Tri Matra Terpadu dan Interoperabilitas.

"Baik dia sebagai perencana maupun sebagai pelaksana. Jadi di dua sisi itu dan itu mutlak diperlukan bagi TNI, bagi Indonesia," ungkap dia.

Ia menuturkan pembekalan gabungan Tri 'Matra' bagaimana mewujudkan sinergi dengan kementerian dan lembaga terkait yang terlibat dalam operasi militer selain perang. Ada 14 poin yang diamanatkan Undang-undang nomor 34 tahun 2004 tentang TNI.

"Misalnya membantu pemerintah daerah, kemudian membantu tugas-tugas SAR, bencana alam, dalam pembangunan. Ada itu semua. Itu operasi militer selain perang. Operasi militer perang itu mutlak, karena kita harus mempertahankan NKRI," tutur dia.

Dia menjelaskan para peserta kursus operasi gabungan ini merupakan Pamen terpilih lulusan Sesko TNI. Setiap tahunnya, sambung dia, lulusan kursus ini kerap menjadi narasumber dalam pelaksanaan operasi militer perang maupun selain perang.

"Inilah yang langsung lulus dari sini, pasti menjadi narasumber lah gitu untuk operasi militer perang maupun selain perang. Dia tahu persis bagaimana merencanakan, bagaimana melaksanakan," kata Trusono

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RUSAKNYA DUNIA ANAK-ANAK

Selasa (22/5/2018), perempuan berusia 13 tahun itu positif hamil saat diperiksa di Puskesmas, Sabtu (19/5/2018). Ia pun mengakui kehamil...